Prosedur pemeriksaan radiografi vertebrae lumbosacral klinis low back pain (LBP) di instalasi radiologi RSUD Brebes

Penulis

  • Diah Ayu Septyandani Program Studi Radiologi Program Diploma Tiga, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta
  • Ayu Mahanani Program Studi Radiologi Program Diploma Tiga, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta
  • Asih Puji Utami Program Studi Radiologi Program Diploma Tiga, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta

Kata Kunci:

Vertebrae Lumbosacral, Low Back Pain (LBP), Erect

Abstrak

Latar Belakang: Pemeriksaan radiografi vertebrae lumbosacral dengan klinis Low Back Pain (LBP) di Instalasi Radiologi RSUD Brebes menggunakan proyeksi AnteroPosterior (AP) serta Lateral hyperflexsion dan hyperextension dengan posisi pasien erect. Menurut Lampignano dan Kendrick (2018) proyeksi yang digunakan pada pemeriksaan ini adalah AnteroPosterior (AP), Lateral, Obliq dan Lateral hyperflexsion dan hyperextension posisi pasien supine. Metode: Jenis penelitian ini adalah kualitatif jenis studi kasus yang dilaksanakan di Instalasi Radiologi RSUD Brebes pada bulan September 2023 sampai Maret 2024. Subjek penelitian ini adalah tiga radiografer, satu dokter radiologi dan dokter pengirim. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisa data dilakukan dengan pengumpulan, pengolahan dan penyajian data lalu ditarik kesimpulan. Hasil: Pada pemeriksaan radiografi vertebrae lumbosacral klinis Low Back Pain (LBP) di Instalasi Radiologi RSUD Brebes adalah tidak ada persiapan khusus dengan proyeksi AnteroPosterior (AP), serta Lateral hyperflexsion dan hyperextension posisi pasien erect. Proyeksi AnteroPosterior (AP) digunakan karena melihat tampak depan tulang belakang dan mengetahui patologi seperti scoliosis, fraktur dan distruksi. Untuk proyeksi Lateral hyperflexsion dan hyperextension karena melihat keselarasan tulang belakang, trabekulasi, distruksi corpus vertebrae, kompresi, massa atau tumor. Posisi pasien erect adalah melihat pergeseran atau listhesis corpus vertebrae karena penekanan berat tubuh. Kekurangan dari proyeksi ini adalah waktu tunggu pelayanan lebih lama dan dosis radiasi yang diterima pasien meningkat karena kesulitan menyeimbangkan tubuh. Sedangkan kelebihannya adalah anatomi pada radiograf yang dihasilkan lebih baik karena dapat terlihat pergeseran atau listhesis corpus vertebrae. Kesimpulan: Proyeksi Lateral hyperflexsion dan hyperextension pada pemeriksaan ini dilakukan dengan alasan untuk mendapat keselarasan tulang belakang, trabekulasi, distruksi corpus vertebrae, kompresi, massa atau tumor. Posisi pasien erect adalah melihat pergeseran atau listhesis corpus vertebrae karena penekanan berat tubuh, tetapi memiliki kekurangan yang dapat dilakukan evaluasi lanjutan mengenai Standar Prosedur Operasional (SPO) pemeriksaan vertebrae lumbosacral dengan menambah posisi pasien erect dan pengadaan alat fiksasi khusus yang membantu pasien menyeimbangkan tubuh selama pemeriksaan.

Referensi

Allegri, M. Et Al. Mechanisms Of Low Back Pain: A Guide For Diagnosis And Therapy [Version 1; Referees: 3 Approved], F1000Research. 2016 ; Vol 1(3).

Andini, F. Risk Factors Of Low Back Pain In Workers, Workers J MAJORITY. 2015 ; 12(4).

Ballinger and Phillips. Merril’s atlas of Radiographic Positions and Radiologic Procedures Volume III. Missouri: Mosby. 2016.

Fitriana, L. and et.al.Teknik Pemeriksaan Radiografi Vertebra Lumbal Pada Kasus Low Back Pain Di Rumah Sakit Islam Purwokerto, Medical Imaging and Radiation Protection Research Journal EISSN 2808-5272, 2(2). 2022 ; 2(1) 12-15.

Gerard, T. dkk. Principles of anatomy and physiology. 15th edition. John willey & sons. 2017 ; 216-234.

Goin, Z. dkk.Characteristics of patients with low back pain in medical rehabilitation polyclinic of regional hospital Tidore Kepulauan in, Kieraha Medical Journal. 2019 ; Vol 1(1).

Laeli, N.Prosedur Pemeriksaan Radiografi Vertebra Lumbosacral Pada Kasus Spondylolisthesis Di Instalasi Radiologi RSUD K.R.M.T. Wongsonegoro Semarang, Jurnal Riset Kesehatan. 2019 ; Vol 8(1).

Lampignano, J. P. and Kendrick, L. E. Bontrager’s Textbook of Radiographic Positioning and Related Anatomy. 9th edn. St Louis, United States: Elsevier. 2018 ; 338-346.

Mastuti, K. dkk. Gambaran Kejadian Low Back Pain pada Karyawan CV. Pacific Garment, Jurnal Ilmu Kesehatan Mandira Cendikia. 2023 ; Vol 2(8).

Pearce, E. C. Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis. PT Gramedia Cipta: Jakarta. 2019 ; 219-223

Puspitaningtyas, D. dkk. Lumbasacral Examination With Low Back Pain Case in Radiology Facility of Pandan Arang Regional Hospital’, Medical Imaging and Radiation Protection Reseach Journal. 2022 ; Vol 2(1) 12-15.

Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Cetakan ke 24. Bandung : Alfabeta. 2016

Wiyantono, A. dkk. Volume 3 No . 1 April 2017 Pengaruh Pemeriksaan Lumbosacral Dengan Proyeksi Lateral. 2017 ; Vol 3(1).

Whitley, A. dkk. Clark's Positioning in Radiography. 12th edition U.S: CRC Press. https://doi.org/10.1038/sj.bdj.4813067. 2017

Wineski, Lawrence, E. Snell’s Clinical Anatomy by Regions. Edisi kesepuluh. Wolters Kluwer. 2019.

Unduhan

Diterbitkan

07-10-2024

Cara Mengutip

Septyandani, D. A., Mahanani, A., & Utami, A. P. (2024). Prosedur pemeriksaan radiografi vertebrae lumbosacral klinis low back pain (LBP) di instalasi radiologi RSUD Brebes. Prosiding Seminar Nasional Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat LPPM Universitas ’Aisyiyah Yogyakarta, 2, 852–856. Diambil dari https://proceeding.unisayogya.ac.id/index.php/prosemnaslppm/article/view/352

Terbitan

Bagian

Penelitian

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama