Studi kasus kesesuaian rancang bangun ruangan radiologi konvensional di instalasi radiologi RSUD Salatiga
Kata Kunci:
Dosis Radiasi, NBD, Radiologi KonvensionalAbstrak
Bangunan Instalasi Radiologi memerlukan perhatian khusus dalam pembangunannya. Untuk menunjang keselamatan radiasi perlu dipikirkan segala bentuk struktur bangunan guna memenuhi syarat proteksi radiasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dosis radiasi di sekitar ruang radiologi konvensional di Instalasi Radiologi di RSUD dan mengetahui kesesuaian rancang bangun ruangan radiologi konvensional di Instalasi Radiologi RSUD Salatiga dengan Permenkes Nomor 24 Tahun 2020. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif eksploratif. Penelitian dilakukan di Instalasi Radiologi RSUD Salatiga dari bulan September 2022 hingga Agustus 2024. Subjek penelitian yaitu radiographer yang terdiri dari 2 orang, 1 Petugas Proteksi Radiasi (PPR) dan 1 orang fisikawan medis. Pengambilan data penelitian menggunakan lembar observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisa data yang dilakukan mulai dari pengumpulan data, pengolahan data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dosis radiasi yaitu ruang mammografi 3,7 µSv/h (melebihi NBD), ruang CT. Scan 0.03 µSv/jam (aman), selasar 2,2 µSv/jam (melebihi NBD), selasar petugas 1,3 µSv/h (aman) dan ruang operator 3,1 µSv/h (melebihi NBD). Hasil observasi yang telah dilakukan menunjukkan bahwa semua indikator syarat ruang radiologi terpenuhi semua kecuali kelembapan ruangan dan tebal dinding. Namun demikian, penerapan proteksi radiasi sudah baik dan terpenuhinya persyaratan ruangan.
Referensi
Dianasari, T., & Koesyanto, H. (2017). Penerapan Manajemen Keselamatan Radiasi di Instalasi Radiologi Rumah Sakit. Unnes Journal of Public Health, 6(3), 174–183.
Fairusiyyah, N., Widjasena, B., & Ekawati, E. (2016). Analisis Implementasi Manajemen Keselamatan Radiasi Sinar-X di Unit Kerja Radiologi Rumah Sakit Nasional Diponegoro Semarang Tahun 2016. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 4(3), 514–527.
Hiswara, E. (2015). Buku Pintar Proteksi dan Keselamatan Radiasi di Rumah Sakit. Jakarta Selatan : BATAN Press.
Indrati, R., Masrochah, S., Susanto, E., Kartikasari, Y., Wibowo, A. S., Darmini., Ambimayun, B., Rasyid., & Murniati, E. (2017). Proteksi Radiasi Bidang Radiodiagnostik dan Intervensional. Magelang : Inti Medika Pustaka.
Monita, R. M. R. (2021). Analisis Penerapan Keselamatan Radiasi Sinar-X Pada Pekerja Radiasi di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Pekanbaru Medical Center (PMC) Tahun 2020. Media Kesmas (Public Health Media), 1(1), 26–39.
Peraturan Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir No. 8 Tahun 2011 Pasal 1 Tentang Keselamatan Radiasi Dalam Penggunaan Pesawat Sinar-X Radiologi Diagnostik dan Intervensional.
Peraturan Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2020 tentang Keselamatan Radiasi pada Penggunaan Pesawat Sinar-X dalam Radiologi Diagnostik dan Intervensional. Diakses pada Tanggal 17 Juni 2024, Online : https://jdih.bapeten.go.id/id/dokumen/peraturan/peraturan-badan-pengawas-tenaga-nuklir-no-4-tahun-2020-tentang-keselamatan-radiasi-pada-penggunaan-pesawat-sinar-x-dalam-radiologi-diagnostik-dan-intervensional .
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2020 tentang Pelayanan Radiologi Klinik. Diakses pada Tanggal 17 Juni 2024, Online : https://jdih.kemkes.go.id/pencarian/Mzk=/UE1LIE5vLiAyNCBUaCAyMDIwIHR0ZyBQZWxheWFuYW4gUmFkaW9sb2dpIEtsaW5pay5wZGY=/ 23/download.
Rasad, S. (2017). Radiologi Diagnostik. Jakarta : Badan Penerbit FKUI.
Yani, I., Pratiwi, A. D., & Yunawati, I. (2021). Studi Deskriptif Proteksi Radiasi dan Penerapannya di Instalasi Radiologi Rumah Sakit. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 5(3).