Hubungan aktivitas fisik rendah pada perokok elektrik dan perokok tembakau terhadap nilai VO2max pada remaja
Kata Kunci:
Aktivitas Fisik, erokok elektrik dan perokok tembakau, VO2maxAbstrak
Mengkonsumsi rokok tembakau maupun rokok elektrik sudah dilakukan saat remaja dan mereka jarang beraktivitas fisik. Merokok memiliki efek negatif langsung dapat mengurangi kinerja daya tahan. Merokok merupakan perilaku berbahaya bagi kesehatan. Kandungan rokok ada 60 zat diantaranya bersifat karsinogenik, sehingga merokok diketahui menjadi faktor resiko yang kuat terhadap kejadian kanker paru, bronkitis kronis, kardiovaskular, dan penurunan nilai VO2max pada aktifitas fisik. Tujuan penelitian ini ntuk mengetahui apakah ada hubungan aktivitas fisik rendah pada perokok elektrik dan perokok tembakau terhadap nilai VO2max pada remaja. Metode Penelitian perlakuan Kuantitatif dengan pendekatan korelasi. Rancangan penelitian ini adalah cross sectional. Dalam penelitian ini, menggunakan teknik purposive sampling sebanyak 40 responden. Hasil : Hasil uji korelasi Spearman’s rho didapatkan hasil p-value ,001, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara desain aktivitas fisik rendah pada perokok tembakau dan VO2max, kemudian didapatkan hasil 0.791 iterprestasi hubungan kuat. Terdapat hubungan yang signifikan antara desain aktivitas fisik rendah pada perokok elektrik dan VO2max, kemudian didapatkan hasil 1,000 dengan interpretasi hubungan sangat kuat. Kesimpulan Terdapat hubungan aktivitas fisik rendah pada perokok tembakau dan perokok elektrik terhadap nilai VO2max. Saran Saran untuk responden supaya mengurangi mengkonsumsi rokok dan rutin berolahraga secara teratur.
Referensi
Agus, K. (2022). Jurnal Pendidikan dan Konseling. 4, 3354–3361.
Chendra, S., & Lontoh, S. O. (2019). Hubungan olahraga terhadap kapasitas vital paru mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara angkatan 2013-2016. Tarumanagara Medical Journal, 1(3), 643–646.
Chotimah, C. (2015). Pengaruh Konsumsi Rokok Terhadap Hasil Vo2max Pada Pemain Futsal Putra Hatrick Solo. Naskah Publikasi, 1–5.
Hastuti, T. A. (2014). Kontribusi Ekstrakurikuler Bolabasket Terhadap Pembimbitan Atlet dan Peningkatan Kesegaran Jasmani. Pendidikan Jasmani Indonesia, 5(1), 45–50.
Jafkar Zudhi Dita Yuliastrid, A. (2017). Hubungan Kebiasaan Merokok Tertahap Volume Oksigen Maksimal (Vo2 Max) Pada Mahasiswa Jurusan PENKESREK UNESA Angkatan 2015. Jurnal Kesehatan Olahraga, 7(3), 81–89.
Kemenkes RI. (2018). Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. Kementrian Kesehatan RI, 53(9), 1689–1699.
Kuncoro, M. U., & Wibowo, S. (2020). Daya Tahan Kardiorespirasi Perokok dan Non Perokok Literature Review : Daya Tahan Kardiorespirasi Siswa Perokok Dan Non Perokok Mochammad Uwais Kuncoro*, Sapto Wibowo. Jurnal Pendidikan Olahraga Dan Kesehatan, 09(01), 69–77. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-pendidikan-jasmani
Nadjib Bustan, M. (2013). Perokok Vs Pengolahraga Manfaat Olahraga Bagi Perokok Dan Risiko Rokok Bagi Pengolahraga Smokers Vs Sportsman Other Benefits for Cigarette Smokers and Risk for Sportsman. Jurnal AKK, 2(3), 48–53.
Rustiawan, H. (2020). Pengaruh Latihan Interval Training Dengan Running Circuit Terhadap Peningkatan Vo2Max. Jurnal Wahana Pendidikan, 7(1), 15. https://doi.org/10.25157/wa.v7i1.3108
Saminan, S. (2016). Efek Perilaku Merokok Terhadap Saluran Pernapasan. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala, 16(3), 1–4.
Wicaksono, A. (2021). Buku Aktivitas Fisik dan Kesehatan (Issue July). https://www.researchgate.net/publication/353605384
World Health Organization. (2021). Electronic Nicotine Delivery Systems ( ENDS ) are addictive and not. Health Promotion. https://www.who.int/teams/health-promotion/tobacco-control/global-tobacco-report-2021