Bayi baru lahir dengan ikterus fisiologis di RS PKU Muhammadiyah Delanggu

Penulis

  • Annisa tri Utami DIII Kebidanan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta
  • Siti Arifah DIII Kebidanan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta

Kata Kunci:

Asuhan Kebidanan Bayi Baru Lahir

Abstrak

Menurut WHO (2019) sebanyak 7000 Bayi baru lahir di dunia meninggal setiap harinya. Di Indonesia ada 185/hari, dg AKN 15/1000 Kelahiran hidup, tiga perempat kematian neonatal terjadi pada minggu pertama terjadi pada umur 0-6 hari, dan 40 meninggal dalam 24 jam pertama. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi Asuhan Kebidanan Pada Bayi Dengan Ikterus Fisiologis Di RS PKU Muhammadiyah Delanggu.

Metode yang digunakan observasional deskriptif dengan pendekatan studi kasus tentang gambaran Asuhan Kebidanan Pada Bayi Dengan Ikterus Fisiologis. Subjek penelitian ini By Ny. S usia 7 hari dengan ikterus fisiologis. Analisis data dengan mengumpulkan data primer dan sekunder, kemudian dilakukan penyajian data, dan melakukan penarikan kesimpulan.

Kesimpulan pada asuhan kebidanan pada By Ny. S usia 7 hari dengan ikterus fisiologis, di dapatkan hasil pemeriksaan kadar bilirubin pada bayi yaitu 11,38 mg/dl, dilakukan fototerapi sebanyak 3 kali dalam 24 jam sesuai dengan Standart Oprasional Prosedur (SOP) Rumah Sakit. Setelah di lakukan asuhan didapatkan warna kulit By Ny. S kembali normal pada hari ke 4 dan faktor yang mempengaruhi ikterus fisiologis yaitu kurangnya asupan nutrisi (ASI) sehingga menyebabkan terjadinya produksi bilirubin yang berlebih. Disarankan kepada  rumah sakit agar di lakukan pengecekan ulang kembali kadar bilirubin setelah dilaukan fototerapi. Menyarankan ibu bayi agar memberikan ASI sesering mungkin  minimal 8 kali perhari.

Referensi

Agustina, M. S., Hidayati, N., Fitriani, S. (2022). Berdasarkan hasil Data Sekunder Dinkes Kabupaten Ponorogo tahun berupaya untuk memberikan asuhan kebidanan Continuity Of Care pada bayi baru lahir berdasarkan standar asuhan kebidanan . 28 % terjadi perdarahan pada saat persalinan ,. 6(1), 25–29.

Amentie, M., C, A. W. Y., & D, G. T. D. (2022). Machine Transated by Googel Pengaruh kesinambungan layanan kesehatan ibu pada praktik perawatan bayi baru lahir segera , Ethiopia Barat laut : pencocokan skor multilevel dan kecenderungan ( PSM ) pemodelan Machine Translated by Googe. (November 2021).

Azizah, I., & Oktiaworo, K. H. (2017). Kematian Neonatal di Kabupaten Grobogan. Higeia. Journal of Pubic Heath Research and Development, 1(4), 72–85. http://journa.unnes.ac.id/sju/index .php/higeia

Badan pusat statistik. (2022). Profil Kesehatan Ibu dan Anak 2022.

Bahar, M., & Meani, S. I. (2023). Journal of Indonesian Medical laboratory and Science. 4(2), 160–167.

Chairunnisa, R., & Widya Juliarti. (2022). Asuhan Kebidanan Pada Bayi Baru Lahir dengan ikterus Tahun 2021. Jurnal Kebidanan Terkini (Current Midwifery Journal), 2(1), 23–28.https://doi.org/10.25311/jkt/vo 2.iss1.559

DINKES. (2021). Kota Yogyakarta. Jurnal Kajian IImu Administrasi Negara,107(38),107–126. https://journa.uny.ac.id/index.php/natapraja/artice/view/12619

Herman, H. (2020). the Relationship of Family Roes and Attitudes in Child Care With Cases of Caput Succedeneum in Rsud labuang Baji, Makassar City in 2018. Jurnal Inovasi Penelitian, 1(2), 49–52. https://doi.org/10.47492/jip.v1i2.4

Kartika, & Lestari, H. E. P. (2019). Pemberian Edukasi Perawatan Bayi Baru lahir dengan ikterus. Jurnal Bhakti Civitas Akademika, IV(1), 38–44. https://e- journa.ppmdianhusada.ac.id/inde x.php/jbca/artice/view/174/16 4

Lengkong, et a., 2021. (2020). Faktor – Faktor yang Berhubungan dengan Kematian Bayi di Indonesia. Jurnal KESMAS, 9(4), 41– 47.

Mansjoer.A. (2017). Kapita Selekta Kedokteran Jilid 2. Edisi III. Jakarta: Media Aesculapis Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

Novianti, N., Mediani, H. S., & Nurhidayah, I. (n.d.). Pengaruh Field Massage sebagai Terapi Adjuvan terhadap Kadar Bilirubin Serum Bayi Hiperbilirubinemia Effect of Fied Massage as Adjuvant Therapy on Serum Biirubin eves Neonata Hyperbiirubinemia. 5, 315–327.

Octaviani Chairunnisa, R., & Widya Juliarti. (2022). Asuhan Kebidanan Pada Bayi Baru lahir Normal di PMB Hasna Dewi Pekanbaru Tahun 2021. Jurnal Kebidanan Terkini (Current Midwifery Journal), 2(1), 23–28. https://doi.org/10.25311/jkt/vo2.is s1.559

Rahmawati, & Meiferina. (2019). Perawatan Bayi Baru ahir (Bb) Pada Ibu Usia Perkawinan Kurang Dari 18 Tahun. Jurna Kebidanan, 6(1), 47–55.

Suryanti. (2022). Asuhan Kebidanan Bayi Baru ahir Norma pada Bayi Ny. Y.

Wahyuningsih, T., Astuti, W. T., & Siswanto, S. (2020). Penerapan Fototerapi Terhadap Hiperbilirubin pada Bayi Ny. D dengan Berat Badan ahir Rendah (BBR). Jurnal Keperawatan Karya Bhakti, 6(1), 8-14.

Wati, S. (2024). Asuhan Kebidanan Komprehensif Pada Ny . K Umur 29 Tahun Dengan Kekurangan Energi Kronik ( KEK ), Skoliosis Badan dan Tinggi Badan Kurang Dari 140 Cm Di Wilayah Kerja Puskesmas Paguyangan Kec .Paguyangan Kabupaten Brebes Tahun 2023. 2(1).

Wiar, R., & Wahani, A. (n.d.). Hiperbilirubinemia pada neonatus 1. Window of Midwifery Journal, Vol. 03 No(01), 42–51. WHO. (2022). kematian bayi baru lahir

Unduhan

Diterbitkan

07-10-2024

Cara Mengutip

Utami, A. tri, & Arifah, S. (2024). Bayi baru lahir dengan ikterus fisiologis di RS PKU Muhammadiyah Delanggu. Prosiding Seminar Nasional Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat LPPM Universitas ’Aisyiyah Yogyakarta, 2, 2232–2238. Diambil dari https://proceeding.unisayogya.ac.id/index.php/prosemnaslppm/article/view/902

Terbitan

Bagian

Penelitian

Artikel Serupa

1 2 > >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama