Pemanfaatan dan Pengolahan Tanaman Herbal Batang Sereh Sebagai Sprai Anti Nyamuk
Kata Kunci:
DBD, Serai, NyamukAbstrak
Penyakit DBD (Demam Berdarah Dengue) di Kabupaten Gunungkidul menjadi kasus tertinggi di D. I. Yogyakarta yaitu mencapai 311 kasus tercatat hingga tahun 2024. Solusi DinKes (Dinas Kesehatan) yang dilakukan hanya fogging satu kali dan solusi tersebut tidak efektif. Solusi baru yang ditawarkan kepada masyarakat Plembon Lor adalah sprai serai anti nyamuk berbahan dasar batang serai sebagai solusi alternatif jangka panjang pengusir nyamuk. Metode yang dilakukan sosialisasi dan demonstrasi terkait manfaat, cara pembuatan, dan cara penggunaan. Sasaran kegiatan ini adalah ibu-ibu masyarakat Plembon Lor. Antusiasme ibu-ibu cukup tinggi meskipun jumlah kehadiran belum mencapai target. Meski demikian respon masyarakat cukup baik dan selain dapat dimanfaatkan secara pribadi juga dapat dijadikan bahan wirausaha peningkatan ekonomi masyarakat.
Referensi
Halim, R., & Fitri, A. (2020). Aktivitas minyak sereh wangi sebagai anti nyamuk. Jurnal Kesmas Jambi, 4(1), 28-34.
Pangaribowo, W. S., & Hardiyanto, S. (2024). Kasus Demam Berdarah di Yogyakarta Capai Ratusan, 2 Meninggal, Terbanyak di Gunungkidul. Diakses Melalui https://yogyakarta.kompas.com/read/2024/03/26/151752878/kasus-demam-berdarah-di-yogyakarta-capai-ratusan-2-meninggal-terbanyak-di
Vitaningtyas, Y., Agustiningrum, M. Y. D., Shella, S., Prisilia, C., & Putri, C. E. T. (2019). Pengolahan Serai Sebagai Tanaman Obat Pengusir Nyamuk Bersama Anak-Anak di Pemukiman Pemulung Blok O Yogyakarta. Abdimas Altruis: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 14-23.