Pemanfaatan dan Pengolahan Tanaman Herbal Batang Sereh Sebagai Sprai Anti Nyamuk

Penulis

  • Regita Rizqiana Rifaningtyas Chabib Program Studi Kebidanan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Aisyiyah Yogyakarta
  • Wira Rizky Pratama Program Studi Arsitektur, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Aisyiyah Yogyakarta
  • Haifa Nur Fatharani Program Studi Gizi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Aisyiyah Yogyakarta
  • Della Anggraeni Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Aisyiyah Yogyakarta
  • Tri Nofita Romadani Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Ilmu Sosial, dan Humaniora, Universitas Aisyiya
  • Kharisma Nur Yunianti Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Aisyiyah Yogyakarta
  • Sylvia Putri Program Studi Kebidanan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Aisyiyah Yogyakarta
  • Eisya Alaida Pratiwi Program Studi Administrasi Publik, Fakultas Ekonomi, Ilmu Sosial, dan Humaniora, Universitas Aisyiyah Yogyakarta
  • Mahesa Febra Adhitya Program Studi Fisioterapi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Aisyiyah Yogyakarta
  • Ika Afifah Nugraheni Program Studi Bioteknologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Aisyiyah Yogyakarta

Kata Kunci:

DBD, Serai, Nyamuk

Abstrak

Penyakit DBD (Demam Berdarah Dengue) di Kabupaten Gunungkidul menjadi kasus tertinggi di D. I. Yogyakarta yaitu mencapai 311 kasus tercatat hingga tahun 2024. Solusi DinKes (Dinas Kesehatan) yang dilakukan hanya fogging satu kali dan solusi tersebut tidak efektif. Solusi baru yang ditawarkan kepada masyarakat Plembon Lor adalah sprai serai anti nyamuk berbahan dasar batang serai sebagai solusi alternatif jangka panjang pengusir nyamuk. Metode yang dilakukan sosialisasi dan demonstrasi terkait manfaat, cara pembuatan, dan cara penggunaan. Sasaran kegiatan ini adalah ibu-ibu masyarakat Plembon Lor. Antusiasme ibu-ibu cukup tinggi meskipun jumlah kehadiran belum mencapai target. Meski demikian respon masyarakat cukup baik dan selain dapat dimanfaatkan secara pribadi juga dapat dijadikan bahan wirausaha peningkatan ekonomi masyarakat.

Referensi

Halim, R., & Fitri, A. (2020). Aktivitas minyak sereh wangi sebagai anti nyamuk. Jurnal Kesmas Jambi, 4(1), 28-34.

Pangaribowo, W. S., & Hardiyanto, S. (2024). Kasus Demam Berdarah di Yogyakarta Capai Ratusan, 2 Meninggal, Terbanyak di Gunungkidul. Diakses Melalui https://yogyakarta.kompas.com/read/2024/03/26/151752878/kasus-demam-berdarah-di-yogyakarta-capai-ratusan-2-meninggal-terbanyak-di

Vitaningtyas, Y., Agustiningrum, M. Y. D., Shella, S., Prisilia, C., & Putri, C. E. T. (2019). Pengolahan Serai Sebagai Tanaman Obat Pengusir Nyamuk Bersama Anak-Anak di Pemukiman Pemulung Blok O Yogyakarta. Abdimas Altruis: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 14-23.

Unduhan

Diterbitkan

07-10-2024

Cara Mengutip

Chabib, R. R. R., Pratama, W. R., Fatharani, H. N., Anggraeni, D., Romadani, T. N., Yunianti, K. N., Putri, S., Pratiwi, E. A., Adhitya, M. F., & Nugraheni, I. A. (2024). Pemanfaatan dan Pengolahan Tanaman Herbal Batang Sereh Sebagai Sprai Anti Nyamuk. Prosiding Seminar Nasional Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat LPPM Universitas ’Aisyiyah Yogyakarta, 2, 1720–1723. Diambil dari https://proceeding.unisayogya.ac.id/index.php/prosemnaslppm/article/view/912

Terbitan

Bagian

Pengabdian Masyarakat

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

<< < 1 2