Perbedaan pengaruh resistance exercise dan aerobic exercise terhadap memori pada usia 45-59 tahun di Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah Selomerto

Penulis

  • Sofia Nurul Husna Husna Fisioterapi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta
  • Moh. Ali Imron Fisioterapi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta
  • Veni Fatmawati Fisioterapi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta

Kata Kunci:

resistance exercise, aerobic exercise, memori

Abstrak

Latar Belakang : Pra lansia adalah manusia yang telah memasuki usia 45 – 59 tahun. Seiring kenaikan umur diikuti dengan kejadian proses menua. Proses penuaan yang dialami oleh pra lansia yaitu menurunnya fungsi kognitif salah satunya memori atau daya ingat. Penurunan fungsi kognitif yang terjadi adalah aspek pemecahan masalah, daya ingat atau memori yang meliputi memori jangka panjang dan jangka pendek, proses informasi, dan kemampuan verbal. Apabila kondisi ini tidak ditangani sejak dini akan mengakibatkan terhambatnya produktivitas seseorang sehingga menyebabkan hilangnya kemandirian yang mengakibatkan pra lansia bergantung pada orang lain. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui perbedaan resistance exercise dan aerobic exercise terhadap memori pada usia 45 – 59 tahun di Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah Selomerto. Metode : Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian quasi eksperimental melakukan penelitian two grup pretest-posttest design. Subyek penelitian ini adalah pra lansia di Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah Selomerto yang berusia 45 – 59 tahun dengan jumlah populasi 173 orang. Teknik pengambilan sampel dengan teknik purposive sampeling menggunakan rumus slovin, diperoleh hasil sampel berjumlah 44 orang dengan program latihan 3x seminggu selama 4 minggu. Instrument peneelitian menggunakkan kuesioner Mini Mental State Examination (MMSE), serta analisis data yang digunakkan yaitu uji statistik deskriptif, uji normalitas, uji homogenitas, uji hipotesis. Hasil : p value = <0,001 (p<0,05) telah didapatkan pada hasil uji hipotesis I dan p value = <0,001 (p<0,05) telah didapatkan pada hasil uji hasil hipotesis II yang menggunakan Paired Sampel T-Test. Sementara itu, p value = 0,721 (telah didapatkan pada hasil uji hipotesis III dengan Independent Sampel T-Test. Kesimpulan : Tidak ada perbedaan resistance exercise dan aerobic exercise terhadap memori pada usia 45 – 59 tahun di Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah Selomerto. Saran : Masukan bagi responden dapat melakukan resistance exercise maupun aerobic exercise yang sudah diberikan sehingga dapat menjaga dan mengurangi resiko penurunan memori. 

Referensi

Asrizal, C. W., & Fitra, F. (2020). Pengaruh Latihan Aerobik Terhadap Fungsi Kognitif, Mood Dan Proses Aging Pada Sistem Saraf Pusat. Jurnal Kedokteran Nanggroe Medika, 3(1), 16–20.

Cheng, A., Zhao, Z., Liu, H., Yang, J., & Luo, J. (2022). The Physiological Mechanism And Effect Of Resistance Exercise On Cognitive Function In The Elderly People. Frontiers In Public Health, 10. Https://Doi.Org/10.3389/Fpubh.2022.1013734

De Assis, G. G., & De Almondes, K. M. (2017). Exercise-Dependent BDNF As A Modulatory Factor For The Executive Processing Of Individuals In Course Of Cognitive Decline. A Systematic Review. Frontiers In Psychology, 8(APR), 1–8. Https://Doi.Org/10.3389/Fpsyg.2017.00584

Kusumowardani, A., & Wahyuni, E. S. (2017). Pengaruh Latihpengaruh Latihan Fisik Terhadap Kemampuan Kognitif Lansia Di Desa Ngesrep Kecamatan Ngemplak Kabupaten Boyolalian Fisik Terhadap Kemampuan Kognitif Lansia Di Desa Ngesrep Kecamatan Ngemplak Kabupaten Boyolali. Interest : Jurnal Ilmu Kesehatan, 6(2), 168–178. Https://Doi.Org/10.37341/Interest.V6i2.98

Loprinzi, P. D., Moore, D., & Loenneke, J. P. (2020). Does Aerobic And Resistance Exercise Influence Episodic Memory Through Unique Mechanisms? Brain Sciences, 10(12), 1–13. Https://Doi.Org/10.3390/Brainsci10120913

Luthfiana, A., & Harliansyah, H. (2019). Pemeriksaan Indeks Memori, MMSE (Mini Mental State Examination) Dan Moca-Ina (Montreal Cognitive Assestment Versi Indonesia) Pada Karyawan Universitas Yarsi. Jurnal Kedokteran YARSI, 27(2), 062–068. Https://Doi.Org/10.33476/Jky.V27i2.1116

Małczyńska-Sims, P., Chalimoniuk, M., & Sułek, A. (2020). The Effect Of Endurance Training On Brain-Derived Neurotrophic Factor And Inflammatory Markers In Healthy People And Parkinson’s Disease. A Narrative Review. Frontiers In Physiology, 11(November). Https://Doi.Org/10.3389/Fphys.2020.578981

Naibaho, B., Wibawa, A., & Indrayani, A. W. (2015). Kombinasi Resistance Exercise Dan Stretching Lebih Meningkatkan Keseimbangan Statis Dibandingkan Stretching Pada Lansia Di Desa Blimbingsari, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Bali. Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia, 3(1), 1–9.

Nurlianawati, Lia; Firna, Ardiana; Pragholapati, A. (2020). Gambaran Fungsi Kognitif Pada Lanjut Usia (Lansia). 4, 14–23. Https://Doi.Org/10.51544/Jmn/V4i1.1269

P. Thulasi, Patchava Apparao, G. Swamy. (2022). A Comparative Study On Effectiveness Of Aerobic Exercise Versus Resistance Exercise On Improving Cognitive Function In Older Adults.

Pamungkas, S. P., Munawwarah, W., Dewi, N. K., & Nurdesia, M. (2021). Latihan Aerobik Untuk Meningkatkan Kualitas Hidup Pada Lansia. FISIO MU: Physiotherapy Evidences, 2(3), 175–188. Https://Doi.Org/10.23917/Fisiomu.V2i3.15203

Pramudaningsih, I. N., & Ambarwati, A. (2020). Implementasi Peningkatan Kognitif Lansia Melalui Memory Training. Jurnal Keperawatan Dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama, 9(3), 233. Https://Doi.Org/10.31596/Jcu.V9i3.626

Putri, D. N., Sianturi, M., & Astuti, R. (2017). … Mental State Examination) Dan Cdt (Clock Drawing Test) Dalam Penentuan Diagnosis Gangguan Fungsi Kognitif Pada Pasien Stroke …. Karya Ilmiah, 1–14. Http://182.253.197.100/E-Journal/Index.Php/Ilmukeperawatan/Article/View/657

Rambe, A. S., & Fitri, F. I. (2017). Correlation Between The Montreal Cognitive Assessment-Indonesian Version (Moca-INA) And The Mini-Mental State Examination (MMSE) In Elderly. Open Access Macedonian Journal Of Medical Sciences, 5(7), 915–919. Https://Doi.Org/10.3889/Oamjms.2017.202

Rizaty, A. M. (2021). Cetak Rekor Terendah, Angka Kesakitan Lansia Jadi 24,35% Pada 2020. Https://Databoks.Katadata.Co.Id/Datapublish/2021/07/19/Cetak-Rekor-Terendah-Angka-Kesakitan-Lansia-Jadi-2435-Pada-2020

Santoso, Y. S., & Kristianto, H. (2020). Resistance Band Exercise Dalam Meningkatkan Kesehatan Lansia A Systematical Review. Nersmid Jurnal Keperawatan Dan Kebidanan, 2(32), 23–31.

Sun Min Lee, Muncheong Choi, Buong-O Chun, Kyunghwa Sun, Ki Sub Kim, Seung Wan Kang, Hong-Sun Song, S. Y. M. (2020). Effects Of A High-Intensity Interval Physical Exercise Program On Cognition, Physical Performance, And Electroencephalogram Patterns In Korean Elderly People: A Pilot Study.

Tanzila, Ayu Raden; Lindri, Yonaka Sheila; Putri, R. N. (2020). The Effect Of Low Impact Aerobic Exercise On Elderly With Dementia Cognitive Function. 8. Https://Doi.Org/10.29313/Gmhc.V8i1.5462

Triyulianti, S., & Ayuningtyas, L. (2022). Pengaruh Brain Gym Dan Resistance Exercise Pada Lansia Dengan Kondisi Demensia Untuk Meningkatkan Fungsi Kognitif. Jurnal Ilmiah Fisioterapi, 5(02), 22–26. Https://Doi.Org/10.36341/Jif.V5i02.2678

Yuswatiningsih, E., & Suhariati, H. I. (2021). Hubungan Tingkat Pendidikan Dengan Kemandirian Lansia Dalam Memenuhi Kebutuhan Sehari Hari. Hospital Majapahit, 13(1), 61–70.

Unduhan

Diterbitkan

07-10-2024

Cara Mengutip

Husna, S. N. H., Imron, M. A., & Fatmawati, V. (2024). Perbedaan pengaruh resistance exercise dan aerobic exercise terhadap memori pada usia 45-59 tahun di Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah Selomerto. Prosiding Seminar Nasional Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat LPPM Universitas ’Aisyiyah Yogyakarta, 2, 1022–1028. Diambil dari https://proceeding.unisayogya.ac.id/index.php/prosemnaslppm/article/view/299

Terbitan

Bagian

Penelitian

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama